Oversharing di Media Sosial


Canggihnya alat komunikasi saat ini sangat membantu, namun tidak jarang yang netizen terlalu berlebihan dalam mengaplikasikan kemudahan-kemudahan dan kecanggihan yang ditawarkan. Membagikan semua hal yang dilakukan, dirasakan baik perasaan hati maupun apa yang dirasakan oleh indra pengecapnya sekalipun saat sekarang ini sepertinya menjadi hal wajib, baik berupa foto maupun tulisan.

Tak bisa dipungkiri jaman sudah berubah, sebelum era sosial media seperti yang berkembang dewasa ini beberapa hal bisa saja sangat menjadi sangat secure, begitu sangat pribadi. Bertolak belakang dengan kekinian yang mewabah, semisal saja keberadaan seseorang bisa dengan mudah terdeteksi, sedang bersama siapa, sedang makan apa, bahkan hal yang dulunya tabu seperti mengungkapkan kesedihan, kemarahan, kekecewaan semua tersaji dihadapan netizen. 

Lingkup sosial media semacam sebuah ruang dimana terdapat sekumpulan orang dengan kegiatan, keadaan, dan perasaan yang masing-masing dari mereka ingin bersuara, berekspresi, berteriak dan semua orang harus mendengar, harus tahu masing-masing dari mereka. Feedback dari apa yang disuarakan pun tidak begitu populer, yang mereka butuhkan hanya pengakuan dari apa yang mereka bagikan.

Tidak semua hal patut dibagikan ke sosial media, berlakulah  di sosial media sewajarnya di dunia nyata.

Memasang "Comment" di Tumblr

Ada yang kebingungan saat melihat akun tumblrnya tidak ada kolom komentar? Sekian banyak dari pengguna layanan microblogging ini pasti banyak yang kebingungan. Tumblr memang tidak menyediakan fitur komentar. 

Jangan khawatir tumblr tidak menutup kemungkinan usernya untuk menambahkan fitur komentar pada halaman pribadi masing-masing user. Layanan pihak ketiga yang mampu menjawab keinginan para user tumblr ini salah satunya discus.com, pengaplikasiannya pun cukup mudah.

1. Kunjungi halaman discus.com kemudian Log In. 
2. Begitu selesai log in, kamu akan dibawa pada halaman pribadi kamu di discus.com
3. Klik setting, klik "Add Discus to Site"
4. klik botton Start Using Engage
5. Kamu cukup isi form yang disediakan, klik Finish Registration
6. Pilih platform, disini tentunya kamu memilih tumblr
7. Ikuti setup instruction, dan tumblr kamu sudah tersedia kolom komentar.

Sangat mudah dalam pengaplikasiannya, tidak butuh keahlian otak-atik HTML, semoga bermanfaat.

INSTANUSANTARA PHOTO HUNTING 2015

INNPH 2015, begitu singkatan untuk event yang diselenggarakan oleh komunitas fotografi Instanusantara. Mengangkat tema "Indonesian Heritage" dengan tujuan untuk melestarikan keberagaman peninggalan sejarah Indonesia melalui seni fotografi. Event photowalk dan photo contest ini berhadiah jutaan rupiah untuk dua kategori yakni human interest dan heritage place. Serentak dilaksanakan di 16 kota di Indonesia pada hari minggu, 1 November 2015.


Berlokasi di Fort Rotterdam, INNPH 2015 kota Makassar diadakan dan diikuti sekitar 65 peserta, yang terdiri dari peserta umum dan member IN Makassar sendiri.
Street hunting start dari Fort Rotterdam, Jl. Riburane, Jl. Ahmad Yani, Jl. Balaikota, Jl. WR. Supratman dan kembali finish di Fort Rotterdam.
Di INNPH 2015 ini peserta disuguhi tarian Paraga dan Pepeka Ri Makka sekaligus dijadikan objek poto oleh seluruh peserta.

Regional Instanusantara yang mengadakan INNPH 2015 :
  1. Instanusantara Ambon 
  2. Instanusantara Bali
  3. Instanusantara Bandung
  4. Instanusantara Banjar 
  5. Instanusantara Daerah Istimewa Yogyakarta
  6. Instanusantara Gorontalo 
  7. Instanusantara Jakarta 
  8. Instanusantara Kepri 
  9. Instanusantara Makassar 
  10. InstanusantaraManado
  11. Instanusantara Malang
  12. Instanusantara Medan
  13. Instanusantara Palu 
  14. Instanusantara Palangka Raya
  15. Instanusantara Semarang 
  16. Instanusantara Surabaya 
Untuk melihat hasil poto dari INNPH 2015, silah search tags #INNPH2015 #INNationalPhotoHunting2015 di instagram.

TRANS MAMMINASATA

Trans Jakarta, siapa yang tidak tahu nama bus besutan kota Jakarta ini, setidaknya nama bus ini pernah didengar oleh masyarakat luar kota Jakarta. Kali ini giliran kota Makassar yang meluncurkan bus rapid transit dengan nama Trans Mamminasata.
Trans Mamminasata direncanakan beroperasi pada 11 koridor, belum semua koridor dioperasikan. Koridor yang beroperasi saat ini yakni koridor 2, 3 dan 8.
  • Jalur Koridor 2 Mal GTC-Trans Studio-Jl Metro Tanjung Bunga-Jl Penghibur-Jl Pasar Ikan-Jl Ujung Pandang-Jl Ahmad Yani-Jl Bulusaraung-Jl Masjid Raya-Jl Urip Sumoharjo-Jl AP Pettarani-Jl Boulevard-Mal Panakukkang (pergi). Mal Panakukkang-Jl Boulevard-Jl AP Pettarani-Jl Urip Sumoharjo-Jl Bawakaraeng-Jl Jenderal Sudirman-Jl. Sam Ratulangi-Jl Kakatua-Jl Gagak-Jl Nuri-Jl Rajawali-Jl Metro Tanjung Bunga-Trans Studio-Mal GTC (pulang).
  • Jalur Koridor 3 Terminal Daya-Jl. Perintis Kemerdekaan-Jl. Urip Sumoharjo-Jl. AP Pettarani-Jl. Sultan Alaudin-Jl. Gowa Raya-Terminal Pallangga (Pulang Pergi)
  • Jalur Koridor 8 Terminal Takalar-Galesong Selatan-Galesong Utara-Barombong-Mal GTC (Pulang Pergi).
Kapasitas penumpang 40 orang sudah termasuk pegangan tangan berdiri yang disediakan untuk 20 orang penumpang. Bus ini rencananya beroperasi mulai pukul 08.00 - 22.00 WITA. Sampai saat ini jam beroperasi tersebut belum terealisasi, terbukti dengan batas waktu beroperasinya bus ini hanya sampai pukul 17.00 WITA saja.
Tarif yang dikenakan sebesar Rp. 5.000 untuk sekali perjalanan (jauh atau dekat).

Review setelah mencoba Trans Mamminasata,
  • Pada koridor 3 dikenakan tarif Rp. 8.000 bila rute yang ditempuh sampai ke Gowa. Bila rutenya tidak sampai ke Gowa dikenakan tarif normal yakni Rp. 5.000. (sumber : petugas BRT Trans Mamminsata Mall Ratu Indah)
  • Penumpang yang masih tergolong anak-anak tidak dikenakan biaya
  • Tidak semua halte BRT akan disinggahi bus ini
  • Penumpang dengan bebas bisa memberhentikan bus dengan atau tanpa halte bus.
  • Bus Trans Mamminasata cukup nyaman dilengkapi dengan AC dan tersedianya tempat sampah.
  • Jam beroperasi bus ini hanya sampai sore hari sekitar pukul 17.00 WITA.
  • Untuk disiplin waktu belum ada, penumpang hanya bisa mengira-ngira kapan bus ini akan berangkat atau tiba pada halte berikutnya.

LUWU

Kemudian terpikir untuk menulis tentang kampung tercinta. Bangga, ya sangat bangga menjadi "Wija To Luwu" atau dalam bahasa luwunya "Bija To Luwu". Yang mengganjal adalah, saat ditanya "aslinya kamu dari mana?" begitu menjawab Luwu, yang ada dibenak penanya pasti daerah Luwuk, dan harus menjelaskan Luwu itu dimana. Kenapa tidak menjawab orang Palopo saja? tidak, karena saya ingin orang-orang lebih mengenal Luwu.

Pernah berdebat dengan teman di sosial media, orang Luwu sukunya apa? Saya dengan yakin menjawab Bugis, dan dengan keyakinannya dia pun menjawab orang Luwu ya sukunya Luwu.
Menurut saya, Luwu itu sebuah cakupan area, seperti halnya Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku dan tidak akan pernah ada yang menyebut diri sebagai suku Indonesia.
Lalu kenapa bahasa yang digunakan bukan bahasa Bugis? Pertanyaan ini pernah saya tanyakan pada Umma' (Ibu)," mungkin karena area kita bangsa Luwu lebih dekat dengan area Toraja. Yang menjadi pembeda adalah dialeg atau logat yang digunakan", jawabnya.
Rumpun bahasa yang digunakan oleh masyarakat Luwu adalah Bahasa Tae'. Bahasa ini juga digunakan oleh masyarakat Toraja. sumber
Menurut teman-teman yang pernah mendengar bahasa ini, seperti mendengar bahasa Thailand ;), macam mereka tahu saja bahasa Thailand itu seperti apa ;D

Salam Bumi Sawerigading.

SIM Hilang

Proses pengurusan penggantian SIM tidaklah serumit yang terbayang dibenak saya saat browsing diinternet, syarat ini itu terpampang di beberapa blog. Entry ini berdasarkan pengalaman pribadi mengurus pergantian SIM di POLRESTABES Makassar.

Dokumen awal yang harus ada saat pengurusan SIM yang hilang yaitu Surat Tanda Penerima Laporan Kehilangan Barang dan Surat-Surat dari kepolisian, pelaporan dan pengambilan surat ini gratis.
Berikut proses pengurusannya,
  1. Mengurus surat kesehatan, posisi loket pemeriksaaan kesehatan ini berada di sebelah kiri loket pendaftaran SIM. Boleh dibilang disini tidak ada pemeriksaan kesehatan, yang ada hanya tanya jawab dengan dokter meliputi nama, alamat, golongan darah, tinggi badan, karena saya menggunakan kacamata ditanya pun ukuran kacamatanya kemudian test buta warna. Di loket ini dikenakan biaya administrasi Rp. 25.000.
  2. Terbit surat keterangan kesehatan, kemudian lanjutkan ke loket pendaftaran. Surat laporan kehilangan, surat keterangan kesehatan, FC KTP, FC SIM yang hilang, satukan dalam map yang disediakan di loket pendaftaran. Didalam map yang disediakan ada formulir yang harus diisi lengkap, tata cara pengisian dan alat tulis disediakan tepat di depan loket pendaftaran.
  3. Ruang Registrasi dan Identifikasi, ruang yang selanjutnya dituju, di ruangan ini terdapat beberapa ruangan yang harus dituju.
  4. Ruangan pertama yang harus dituju yaitu BA Produksi (RUANG PRODUKSI SIM). Diruangan ini serahkan map serta kelengkapan isinya ke petugas, tunggu beberapa saat untuk mencari database SIM sebelumnya.
  5. Selanjutnya akan diarahkan ke loket PNBP, loket ini disatukan dengan loket pendaftaran. Loket ini dilayani oleh petugas dari BRI. Biaya yang harus dibayar Rp. 75.000 (SIM C).
  6. BENMA, letaknya tidak jauh dari ruang produksi. Rp. 30.000 biaya yang dikeluarkan di ruangan ini.
  7. Setelah mendapat register dan mendapat paraf/tanda tangan dari pejabat berwenang di ruangan BENMA, lanjutkan dengan mengantri di  Bagian Input Data. Dibagian ini, akan dilakukan input data, tidak memakan waktu lama karena data SIM sebelumnya sudah terekam.
  8. Setelah proses input data, bawa map ke area Sidik Jari dan Foto untuk proses merekam sidik jari dan foto untuk SIM baru nantinya.
  9. Tunggulah beberapa saat di area antrian pengambilan SIM, begitu SIM selesai cetak, nama pemilik SIM akan dipanggil satu persatu.
Saat penulis melakukan pengurusan (25 Agustus 2015) sedang diakan renovasi pada kantor pelayanan SIM, terlihat masih ada komputer dengan kabel-kabel yang masih carut-marut di ruangan pendaftaran (lupa foto).



CINTA ALAM DAN PAMER

LATAH
Kekinian, mengikuti trend masa kini, sepertinya menjadi tujuan utama para pendaki gunung saat ini. Bukan cinta alam lagi yang menjadi tolak ukur mengapa mereka mendaki. Subjektif memang, namun kebanyakan "oknum" pendaki kekinian ini sudah tidak menjadikan gunung sebagai tempat wisata, namun mendaki menjadi ajang pamer foto dengan background keindahan alam di sosial media.

Selfie, hal wajib yang tidak boleh terlewatkan, dengan beragam properti dan background keindahan alam menjadikan foto yang dihasilkan menjadi menarik. Gaya selfie yang paling digandrungi saat ini dengan membawa kertas berisi ucapan. Isi kertas ucapan ini sangat beragam, ucapan kasih sayang, ucapan cinta, notice kalau sudah sampai puncak lengkap dengan "mdpl"nya, pernyataan dan pertanyaan "aku sudah di gunung bla bla bla, @blablabla kapan kamu kesini (biasanya wajib pake [at] layaknya mentionan di social media). Terkesan menarik, namun terlihat norak. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya, kertas yang digunakan apakah ditinggal di gunung sebagai sampah atau dibawa pulang untuk kemudian dibuang pada tempat semestinya, hanya pendakinya yang bisa menjawab.

P3, Pendaki Pencari foto Profile, rasanya slogan yang pantas disematkan ke oknum pendaki semacam ini.

Coba tanya, apakah penulis pernah mendaki? jawabnya TIDAK.

APLIKASI PAS SAAT RAMADHAN ( Android Platform )

Saat sekarang ini pengembang aplikasi berbondong-bondong meluncurkan produk mereka, tidak sedikit dari mereka yang mengembangkan aplikasi bernuansa Islami. Mulai dari aplikasi Qur'an, Jadwal Shalat, arah kiblat, doa, sampai aplikasi resep untuk sahur dan berbuka puasa pun disajikan lengkap.
Berikut review beberapa aplikasi penunjang ibadah saat Ramadhan ataupun saat Ramadhan telah berlalu.
  • Learn Quran
Aplikasi yang diluncurkan oleh BADR interactive ini sangat pas digunakan untuk belajar otodidak membaca Quran. Aplikasi ini menyediakan beberapa fitur, bagi yang baru memulai belajar membaca Quran aplikasi ini cukup membantu. Mulai dari mengenal huruf, membaca, dan cara melafalkan huruf perhuruf pun disediakan aplikasi ini. Test, fitur yang disediakan aplikasi ini untuk mengetahui sejauh mana hasil dari latihan membaca Quran. Dalam versi 4.2 belum disediakan pilihan bahasa selain bahasa ingris.
  • Tasbeeh Counter
Dikembangkan oleh Awardsofts, fungsi utama aplikasi ini sama seperti tasbeeh counter yang beredar dipasaran. User interfacenya pun cukup menarik, dengan dilengkapi dengan manik-manik seperti halnya tasbih yang digunakan sehari-hari.

  • Muslim Pro
Terbilang komplit, beragam fitur dihadirkan aplikasi ini, arah kiblat, Qur'an yang dilengkapi dengan terjemahan dan tilawah, jadwal shalat, beragam do'a, kalender, lokasi yang mencakup area resto halal dan lokasi mesjid-mesjid sekitar area user. Bukan hanya itu, aplikasi ini juga menyediakan template kartu ucapan dan Asma Al-Husna.
  • Resep Takjil Buka Puasa Ramadhan
Aplikasi resep yang diusung oleh GoldenFive ini menyediakan berbagai macam resep pilihan untuk berbuka puasa. Cocok digunakan oleh ibu-ibu ataupun mereka yang tertarik dengan dunia masak-memasak alias culinary. Resep yang disediakan pun cukup beragam dan sepertinya mudah untuk diolah menjadi hidangan berbuka selama bulan Ramadhan.

Temukan aplikasinya di Play Store, kesemuanya dapat diunduh gratis. Selamat menunaikan ibadah puasa.

PESTA KOMUNITAS MAKASSAR 2015

Mengingat kembali kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya yakni Pesta Komunitas Makassar 2014 dengan tema Berkumpul, Berbagi, Bersama yang diadakan pada 24 - 25 Mei 2014 di Monumen Mandala. Pada perhelatan tahun sebelumnya diikuti sekitar 75 komunitas dari bebagai macam latar.

Kali ini, di tahun 2015 dengan tema Sinergi, Harmoni, Aksi, Pesta Komunitas Makassar kembali digelar untuk kedua kalinya. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 6 - 7 Juni 2015 di Benteng Jumpandang ( Fort Rotterdam ) Makassar. Kesuksesan gelaran PKM 2014 sepertinya kembali diulang pada tahun ini. Kesuksesan ini terlihat dari antusiasme pengunjung yang terlihat lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Selama dua hari kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi komunitas-komunitas yang turut andil dalam kegiatan ini. 130 komunitas berkolaborasi, beraksi, unjuk gigi bersama setidaknya dapat meredam image negatif kota Makassar diluar sana yang terlanjur dicap kasar.

Desa Lakkang

Lakkang, nama daerah sudah sering saya dengar sedari tahun 2011. Namun baru kali ini saya menyempatkan untuk mengunjungi tempat ini.

Dermaga Lakkang
Lakkang adalah kelurahan dan pulau di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Lakkang berada di delta sungai Tallo dan Pampang dan terbentuk sebagai akibat sedimentasi sungai selama ratusan tahun. Pulau yang telah ditetapkan sebagai tempat wisata ini dikelilingi oleh vegetasi yang beragam. wikipedia


Luas Lakkang ini sekitar 168 Ha, dihuni oleh sekitar 500 KK. Mata pencaharian penduduknya sebagai petani tambak dan nelayan, dan juga bertani dari sawah yang tidak seberapa luas.

Dermaga Kera-Kera yang letaknya berada di belakang Universitas Hasanuddin menjadi titik penyeberangan ke Lakkang. Waktu yang ditempuh sekitar 20 menit dari dermaga Kera-Kera hingga mancapai dermaga Lakkang. Alat transportasi yang digunakan berupa dua buah perahu, dihubungkan menjadi satu dengan papan, masing-masing perahu dilengkapi dengan satu buah mesin. Perahu ini bisa mengangkut hingga 50an penumpang dan beberapa unit motor.







Yang menjadi buah bibir di daerah ini yaitu adanya bunker peninggalan Jepang. Tidak begitu mencolok keberadaan bunker ini, yang terlihat seperti gundukan tanah dengan pagar kayu yang sudah tidak berbentuk dan tertutup oleh daun bambu yang memang cukup banyak tumbuh di sekitar area bunker ini.














Ramah, satu-satunya kata yang pas untuk penduduk Lakkang, saat kami keliling untuk photowalk tidak jarang penduduk yang menyapa dan mempersilahkan kami untuk mampir di rumah mereka. Hal yang terasa mahal untuk masa sekarang ini.

Semoga saja daerah yang masih polos ini mempertahankan kepolosannya ditengah ibu kotanya yang terus memoles diri menjadi "Kota Dunia".

FRIENDS WITH BENEFIT

Teman tapi mesra, atau yang saat ini lebih dikenal dengan istilah friendzone, hubungan yang sulit pendeskripsiannya, kondisi menggantung, antara pacaran atau tidak. Rasa nyaman sebagai teman, bisa disebut sahabat memungkinkan hal ini terjadi. Tidak ingin terikat satu sama lain, faktor utama penyebab TTM ini. Sama-sama merasa seolah memiliki pacar, tapi di sisi lain, sama-sama tidak terikat sehingga tak ada yang bisa saling menuntut. Diantara pasangan TTM ini bisa saja timbul rasa cemburu terhadap pasangan, namun yang perlu diingat kembali kondisi ini tidak ada ikatan yang memungkinkan untuk menuntut apapun, kedua belah pihak berhak didekati dan mendekati orang lain.
 
Bahayanya ketika TTM ini mulai menjadi senjata makan tuan, maka hubungan pertemanan Anda yang menjadi taruhannya. Dari dua orang yang saling mengenal, saling mengisi dan memahami, kemudian berubah menjadi dua sosok yang dingin dan saling menjauhi. Bagaimanapun, sungguh sayang bila suatu hubungan pertemanan harus hancur.
 
Korelasi antara TTM dan Friends With Benefit cukup dekat, bisa dibilang tingkat akut sebuah hubungan TTM ini adalah friends with benefit. Penjabaran kedua istilah ini bisa dibilang berbeda dalam perlakuan dan tindakan selama menjalaninya. TTM, perlakuan dan tindakan yang diberikan pada hubungan ini masih wajar. Friends with benefit perlakuan dan tindakan yang di jalani oleh pasangan ini sudah melebihi ambang batas wajar, semisal kissing, petting dan selanjutnya dilakukan pada hubungan ini.
 
Masih ingin berada di area abu-abu ini atau mencari status yang jelas? Atau mencari bahkan berharap kemungkinan yang lain?
Seorang sahabat adalah kandidat pacar yang baik dan juga kandidat terbaik untuk jadi pasangan hidup dikemudian hari.
 

afri Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger