Desa Lakkang

Lakkang, nama daerah sudah sering saya dengar sedari tahun 2011. Namun baru kali ini saya menyempatkan untuk mengunjungi tempat ini.

Dermaga Lakkang
Lakkang adalah kelurahan dan pulau di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Lakkang berada di delta sungai Tallo dan Pampang dan terbentuk sebagai akibat sedimentasi sungai selama ratusan tahun. Pulau yang telah ditetapkan sebagai tempat wisata ini dikelilingi oleh vegetasi yang beragam. wikipedia


Luas Lakkang ini sekitar 168 Ha, dihuni oleh sekitar 500 KK. Mata pencaharian penduduknya sebagai petani tambak dan nelayan, dan juga bertani dari sawah yang tidak seberapa luas.

Dermaga Kera-Kera yang letaknya berada di belakang Universitas Hasanuddin menjadi titik penyeberangan ke Lakkang. Waktu yang ditempuh sekitar 20 menit dari dermaga Kera-Kera hingga mancapai dermaga Lakkang. Alat transportasi yang digunakan berupa dua buah perahu, dihubungkan menjadi satu dengan papan, masing-masing perahu dilengkapi dengan satu buah mesin. Perahu ini bisa mengangkut hingga 50an penumpang dan beberapa unit motor.







Yang menjadi buah bibir di daerah ini yaitu adanya bunker peninggalan Jepang. Tidak begitu mencolok keberadaan bunker ini, yang terlihat seperti gundukan tanah dengan pagar kayu yang sudah tidak berbentuk dan tertutup oleh daun bambu yang memang cukup banyak tumbuh di sekitar area bunker ini.














Ramah, satu-satunya kata yang pas untuk penduduk Lakkang, saat kami keliling untuk photowalk tidak jarang penduduk yang menyapa dan mempersilahkan kami untuk mampir di rumah mereka. Hal yang terasa mahal untuk masa sekarang ini.

Semoga saja daerah yang masih polos ini mempertahankan kepolosannya ditengah ibu kotanya yang terus memoles diri menjadi "Kota Dunia".

 

afri Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger