Sahabat Pena

Jaman SMP dulu, seingat saya di buku pelajaran bahasa Indonesia ada bab yang membahas sahabat pena, benar tidak ya? Atau jangan jangan saya cuma salah ingat :D . kalau tidak salah ( lagi ), dalam bab tersebut siswa di arahkan untuk menulis surat ( ya iyalah, masa membuat pilem ) untuk teman yang nun jauh disana. Sekarang pelajaran itu masih ada tidak ya? ( tetap kekeuh kalau dulunya pelajaran sahabat pena itu ada :D

Sempat punya sahabat pena di negeri seberang sana, Malaysia tepatnya. Teman korespondensi ini sebenarnya tetangga di kampung, tapi karena dia harus ikut orang tuanya yang mau tidak mau dia harus ke sana ( kalau saya sih mau pastinya hidup disana, cinta tanah air mah lewat ). Pertemanan via kertas dan pena ini pun tak berlangsung lama, hanya beberapa saat, dua tahun tak sampai.

Jaman teknologi cangih begini masih kirim-kiriman surat, malu sama teknologi. Anak-anak sekarang mah tahunya Twitteran,BBMan ( untuk yang punya BB, yang tidak punya SMSan juga bolehlah hahah ), Facebookan, tulis status 4lay FB ( kayak saya tidak pernah saja tulis status 4l4y bin 4j41b ). Munculnya teknologi canggih dan social media ini, lambat laun menggerus interaksi korespondensi ini, kasihan sekali.

Lanjut, entah sejak kapan kapan munculnya istilah sahabat pena ini, pihak PT. Pos Indonesia mungkin lebih tahu akan hal ini :P ( ngacho ).
Beberapa kelebihan berteman via surat menyurat ini, yaitu :
  • Yang pertama, tentunya mempererat tali silaturahmi
  • Melatih kita untuk menulis, dengan rajin menulis bisa saja tulisan tangan kita bisa saja menjadi lebih bagus dari sebelumnya. Ini untuk yang tulisannya semacam Dokter, disarankan rajin-rajinlah korespondensi
  • Menimbulkan rasa penasaran, bila surat lama terbalasnya pasti penasaran dong
  • Membuat rasa bahagia, bagi penerima surat tentunya
  • Meningkatkan angka penjualan amplop
  • Meningkatkan angka penjualan perangko
  • Bisa memunculkan hasrat menjadi Filateler ( istilahnya sudah cocok tidak ya? Kayaknya salah :D
  • Dan yang terakhir, Pak pos tidak akan kurang kerjaan kerjaan lagi hahahhahh
Ada kelebihan, tentu ada kekurangan dong. Ini dia kekurangannya :
  • Sampai ke tangan sang penerima kadang lama ( bukan kadang lagi ini mah )
  • Nyampe ke penerima saja lama, apalagi balasannya, dijamin juga bakalan lama, bisa bisa yang jadi topic pembicaraan di surat sudah menjadi hal yang tidak penting lagi alias basi
  • Penggunaan kertas yang berlebih bisa menyebabkan hutan kita gundul, global warming dah jadinya kalau sering sering berkirim surat
  • Satu lagi, penggunaan tinta juga bakalan boros bila sering sering berkirim surat
Sekian dan terima kasih, kirim surat dulue
 

afri Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger