CINTA ALAM DAN PAMER

LATAH
Kekinian, mengikuti trend masa kini, sepertinya menjadi tujuan utama para pendaki gunung saat ini. Bukan cinta alam lagi yang menjadi tolak ukur mengapa mereka mendaki. Subjektif memang, namun kebanyakan "oknum" pendaki kekinian ini sudah tidak menjadikan gunung sebagai tempat wisata, namun mendaki menjadi ajang pamer foto dengan background keindahan alam di sosial media.

Selfie, hal wajib yang tidak boleh terlewatkan, dengan beragam properti dan background keindahan alam menjadikan foto yang dihasilkan menjadi menarik. Gaya selfie yang paling digandrungi saat ini dengan membawa kertas berisi ucapan. Isi kertas ucapan ini sangat beragam, ucapan kasih sayang, ucapan cinta, notice kalau sudah sampai puncak lengkap dengan "mdpl"nya, pernyataan dan pertanyaan "aku sudah di gunung bla bla bla, @blablabla kapan kamu kesini (biasanya wajib pake [at] layaknya mentionan di social media). Terkesan menarik, namun terlihat norak. Yang menjadi pertanyaan selanjutnya, kertas yang digunakan apakah ditinggal di gunung sebagai sampah atau dibawa pulang untuk kemudian dibuang pada tempat semestinya, hanya pendakinya yang bisa menjawab.

P3, Pendaki Pencari foto Profile, rasanya slogan yang pantas disematkan ke oknum pendaki semacam ini.

Coba tanya, apakah penulis pernah mendaki? jawabnya TIDAK.
 

afri Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger